Diam-diam, aku tatap dia dalam-dalam
tiba-tiba aku tersenyum sendirian
"eloknya" pujiku dalam hati
"hey.....!" teriaknya
aku hitung jariku yang tak perlu di hitung
dia pun tertawa
"apa tatap diriku,,,?" bentaknya
kuseret senyum
"siapa yang menatap" jawabku gugup
Kutatap dia lagi, tidak dalam-dalam
"Tuhan, telahkah dia kau hadirkan untukku?"
pun ku tersentak
halus kulitnya membuatku bergetar
"Tuhan, aku tak berdaya"
Tanpa diam-diam lagi
aku pergi meredam gelombang
kutelan ganasnya
kujilati buihnya
"Jatuh cinta" bisikku padaku.
Cangkreng, Dini Hari
Desupid Tauhas
Catatan rindu untuk seseorang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar