Sebelum kau pergi
tegaklah disini
kan kupeluk kau
dalam hangat cintaku
Maafkan aku tak bisa mengantarmu
maafkan...
Mei 2011
Ribie Tauhas
Bacalah Suara Nafas dari Nadi Pecinta Keindahan, Kelaraaan Bahkan Kematian...! Salam Hangatku.....
SELAMAT DATANG Di SUARA HATIKU INI
SELAMAT DATANG Di istana hatiku ini. Mari membaca dan berbagi suara hati bersama..Selamat membaca....
Senin, 16 Mei 2011
Senin, 09 Mei 2011
KEMBALI
Kembali
menjadi kita yang dulu
meredam rasa berdua
menata duka bersama
menjadi sepasang kekasih
Kelak jika ini nyata
tak boleh ragu lagi melangkah
walau tak harus berikrar lagi
pastikan kita selamanya
Desupid Tauhas
Malang, 09 Mei 2011
menjadi kita yang dulu
meredam rasa berdua
menata duka bersama
menjadi sepasang kekasih
Kelak jika ini nyata
tak boleh ragu lagi melangkah
walau tak harus berikrar lagi
pastikan kita selamanya
Desupid Tauhas
Malang, 09 Mei 2011
SENANDUNG BINGUNG
Aku tak perlu bertanya pada siapa
sebab semua telah menjadi bisu
seperti gelap
semua bisu
Ada yang hampir raib
entah pada bagian apa
jelas sukmaku tersapu
pun meraga tanpa hati
Ah malunya aku pada aku
entahlah
seperti apa aku
aku menatap kemana
Pasti,
siapapun membaca bingung
sebab ini senandung bingungku.
Desupid Tauhas
Malang, 09 Mei 2011
sebab semua telah menjadi bisu
seperti gelap
semua bisu
Ada yang hampir raib
entah pada bagian apa
jelas sukmaku tersapu
pun meraga tanpa hati
Ah malunya aku pada aku
entahlah
seperti apa aku
aku menatap kemana
Pasti,
siapapun membaca bingung
sebab ini senandung bingungku.
Desupid Tauhas
Malang, 09 Mei 2011
Selasa, 17 November 2009
KEPERGIANMU
Jangan paksa air mata ini mengalir
biarkan aku tersenyum sejenak
menyapa mentari
atau mengulum bibir rembulan
Lelah aku bersedih
memapah duka demikian panjangnya
melintas waktu demi waktu berduri
hingga habis tabung air mata
Jangan paksa air mata ini mengalir
biarkan walau sekedip mata
pembendaharaan cintaku berbangga
memujamu dalam cinta.
D35UP1D
biarkan aku tersenyum sejenak
menyapa mentari
atau mengulum bibir rembulan
Lelah aku bersedih
memapah duka demikian panjangnya
melintas waktu demi waktu berduri
hingga habis tabung air mata
Jangan paksa air mata ini mengalir
biarkan walau sekedip mata
pembendaharaan cintaku berbangga
memujamu dalam cinta.
D35UP1D
Sabtu, 14 November 2009
CELURIT CINTA
Aku asah pada sebongkah batu nan cadas
dengan air darah sukma yang telah puas aku reguk
tak kuhentikan meski sekedip mata
sampai matahari bertekuk lutut di kilaunya
Ini celuritku
bertahun aku asah tanpa terhenti
meski ke elokan mengalahkan purnama penuh
lihat baja hatinya di tajam celuritku
pada sehelai rambut lepas tak terasa
Tajam....
siap menebas rimbun rindumu yang membelukar
menjadi taman nan indah
ini celuritku yang aku asah tajam
untuk membunuh diriku sendiri
dari cinta selainmu
D35UP1D
dengan air darah sukma yang telah puas aku reguk
tak kuhentikan meski sekedip mata
sampai matahari bertekuk lutut di kilaunya
Ini celuritku
bertahun aku asah tanpa terhenti
meski ke elokan mengalahkan purnama penuh
lihat baja hatinya di tajam celuritku
pada sehelai rambut lepas tak terasa
Tajam....
siap menebas rimbun rindumu yang membelukar
menjadi taman nan indah
ini celuritku yang aku asah tajam
untuk membunuh diriku sendiri
dari cinta selainmu
D35UP1D
Langganan:
Postingan (Atom)